akun pro platinum - An Overview

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim buy, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan buy lain.

Misalnya, kalo lo liat Premium MRG ga ada batasan small whole lot, berarti lo bisa buka posisi dengan ukuran great deal sesuka hati, dari 0.01 whole lot sampe ton yang lebih gede.

Misalnya up grade ke akun dengan negligible deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, buying and selling saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "practically nothing To decline"

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan Stay account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari buying and selling di demo account dapat berbeda jauh dari hasil Stay trading yang sebenarnya.

Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal investing pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

Scalper bisa saja dilakukan oleh siapa saja. Disamping penggunaan teknik yang lain. Tahun 2003, suatu broker di London mencatat bahwa salah satu customer nya telah membukukan volume buying and selling yang paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut.

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau genuine. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di sector wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Kejadian seperti ini bisa terjadi karena two hal, pertama karena jaringan internet yang tidak bagus, kedua akun demo Anda bermasalah. Silakan cek akun pro platinum apakah World wide web Anda bagus, jika bagus, maka silakan buat akun demo yang baru.

Untuk broker yang secara otomatis memperkecil leverage saya belum pernah tahu. Biasanya besarnya leverage ditentukan saat pembukaan akun, dan jika ingin diubah bisa dengan permintaan ke broker.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem buying and selling tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau ahead examination (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase gain kurang dari fifty% benahi lagi sistem tersebut.

Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan revenue lebih besar yang mana antara scalper dan working day buying and selling? Terima kasih, ditunggu jawabannya.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem buying and selling yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

Klu emang ga memungkinkan mngkn pertimbangan mggunakan Akun Platinum bakal jd jln kluar tapi klu spread ga memadai jga, kemungkinan bsar mreka bakal mngkn saja pindah ke broker lain.